Sabtu, 17 April 2010

BERTINDAK ILMIAH DIALAM YANG IRASIONAL

Perguruan Tinggi yang punya ciri berpikir ilmiah, ternyata baru berpikir rasional, karena dari kenyataan yang ada PT baru menghasilkan teoritsis-teoritis baru yang menghasilkan pemimpi-pemimpi, yang sulit melihat kenyataan yang ada di masyarakat dan mereka akhirnya menganggur.

Untuk melaksanakan penelitian yang nyata sampai menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi masyarakat sangat sulit karena memerlukan biaya yang mahal, setelah berhasil menghasilkan teknologi atau metode masih harus bergelut dengan birokratis yang tidak rasional.

Ada femeo di masyarakat bukan kesalahan teknik, tapi kesalahan ekonomi, bukan kesalahan ekonomi tapi kesalahan politis, Jika saja teori-teori yang ada dapat menunjang dunia nyata Insyallah barokah bangsa ini. Yang kita lihat hari-demi hari kekisruhan penyelenggara negara, longsor, gempabumi, banjir dan kemiskinan.

Dosen yang mengemban TRI DARMA dalam penelitiannya masih belum berpikir ilmiah, tapi masih rasional dari buku kebubu, Empirisme belum menyatu dengan teori yang ada (masih kulitnya).